Kabar membanggakan kembali datang dari dunia esports, karena perwakilan Indonesia kembali sukses mengukir prestasi gemilang dalam dunia game sepak bola virtual. Kali ini kemenangan datang dari perhelatan EA Sports FC Pro Mobile Festival 2024.
Turnamen internasional yang baru saja diadakan di Shanghai, China pada 14-17 Maret 2024 lalu. Dalam turnamen ini, Indonesia diwakili oleh Ahmad Nurhakim (ID.GarudaFM) dan Dennis Al Farizi Wahdiat Putra (ID.hazard) yang beradu dengan 12 tim lain.
Perolehan poin dari Dennis yang lebih dikenal sebagai Kumaaa, pada hari pertama dan GarudaFM di hari kedua berhasil membuat Indonesia masuk ke babak perempat final. Kemudian, Indonesia sukses lolos ke peringkat empat di hari kedua dan berhasil menuju ke babak Knockout atau Final Day pada hari keempat.
Berkat raihan tersebut, kedua perwakilan Indonesia tersebut tidak perlu mengikuti pertandingan di hari ketiga. Namun, bukan berarti perwakilan Indonesia tersebut dapat bersantai, karena mereka masuk ke babak Final Day untuk menghadapi tim tuan rumah, CN VGD China.
Namun, berkat kegigihan dan kerja keras keduanya perwakilan Indonesia ini berhasil mengalahkan tim tuan rumah dan keluar sebagai juara dari turnamen EA Sports FC Pro Mobile Festival yang digelar di Shanghai University of Finance and Economics Stadium, Shanghai, China, pada Minggu malam, tanggal 17 Maret 2024.
“Awalnya kami tidak menyangka, dapat menjadi juara pada turnamen perdana EA Sports FC Pro Mobile Festival. Disiplin berlatih, menghadapi rangkaian pertandingan yang panjang, mendapat banyak masukan, akhirnya kerja keras kami selama ini terbayarkan. Lega rasanya,” ungkap Dennis alias Kumaaa.
Rekan setim Dennis, Ahmad Nurhakim juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang memberi dukungan sehingga dirinya dan Dennis memiliki kepercayaan diri serta semangat yang besar untuk bertanding di panggung dunia. Khususnya kepada keluarga yang telah memberikan support keduanya untuk berlaga mewakili Indonesia
Turnamen EA Sports FC Pro Mobile Festival ini diikuti oleh 12 tim dari berbagai negara seperti Tiongkok, Korea, Jepang, Thailand, Malaysia, Singapura, Yordania, Mesir, Australia, Spanyol, dan Indonesia. Dan turnamen ini akan menjadi langkah besar dalam pengembangan industri game sepak bola kompetitif ke depannya.