Mayoritas perusahaan game asal Jepang memang sangat protektif dengan produk-produknya. Salah satu perusahaan tersebut adalah Nintendo, yang baru saja sukses menyeret perusahaan pengembang Yuzu, Tropic Haze ke meja hijau dan memenangkan persidangannya.

Seperti yang diketahui, Yuzu merupakan emulator Nintendo Switch yang sudah hadir sejak 2018 silam. Meskipun berstatus sebagai aplikasi open-source dan gratis, namun Nintendo tetap menganggap Yuzu telah “memfasilitasi pembajakan di skala yang kolosal”.

Dalam tuntutannya, Nintendo memberikan contoh bahwa salah satu game terbesar Switch, The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom yang dilaporkan terbajak hingga satu juta kali bahkan saat game-nya belum dirilis secara resmi pada bulan Mei tahun lalu.

Nintendo sendiri menyeret emulator Yuzu ke Pengadilan Distrik Rhode Island, Amerika Serikat beberapa hari lalu. Dalam tuntutannya, Nintendo meminta Tropic Haze untuk menghentikan semua proses pengembangan dan juga pemasaran dari emulator-emulator yang mereka kembangkan.

Yuzu memang bukan satu-satunya emulator yang dikembangkan Tropic Haze, karena mereka juga memiliki emulator 3Ds bernama Citra. Selain itu, Nintendo juga meminta ganti rugi material sebesar $2,4 juta atau sekitar Rp38 miliar.

Yang mengejutkan, Tropic Haze ternyata menerima tuntutan tersebut tanpa perlawanan di persidangan. Sehingga, ke depannya semua operasional untuk Yuzu dan Citra dihentikan seluruhnya, termasuk memberikan domain website mereka kepada Nintendo.

Dalam pengumumannya di server Discord dan media sosial mereka, Tropic Haze juga menjelaskan bahwa jalur damai dengan Nintendo diambil karena pembajakan tidak pernah menjadi niat mereka, sehingga mereka percaya pembajakan video game dan konsol video game harus diakhiri.

Ke depannya, Tropic Haze tidak diperbolehkan untuk kembali mengembankan Yuzu secara permanen. Tidak hanya itu, mereka juga dilarang untuk mendistribusikan kembali source code, atau bahkan mempromosikan Yuzu di media sosial.

Meskipun telah menyatakan seperti itu, bukan berarti distribusi dari emulator Yuzu dan Citra bisa dihentikan begitu saja oleh Nintendo. Mengingat aplikasi emulator ini telah eksis sejak 2018 yang membuka kemungkinan pihak lain untuk tetap membagikan emulatornya.

Ada kabar yang menyebutkan bahwa kini telah hadir emulator baru untuk Nintendo Switch. Emulator tersebut adalah NUZU dan SUYU, namun yang perlu digaris bawahi adalah mereka menyebut bahwa emulator yang mereka kembangkan hanya boleh digunakan dengan cara yang legal saja.

By Galih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *