Industri video game memang tengah menghadapi banyak pergolakan, di mana banyak studio pengembang video game yang melakukan pemecatan bahkan ditutup karena berbagai macam hal. Namun, ada juga beberapa studio baru yang lahir seperti BulletFarm.
Melalui rilisan resminya, BulletFarm diresmikan sebagai studio video game global AAA baru yang dipimpin oleh veteran industri game David Vonderhaar. David sebelumnya merupakan mantan pimpinan pengembangan franchise Call of Duty milik Activision.
BulletFarm sendiri akan bermarkas di Los Angeles, Amerika Serikat. Dan berada di bawah penerbit video game asal Tiongkok, NetEase. Uniknya, BulletFarm mengklaim bahwa mereka adalah studio yang mengedepankan pekerjaan remote meskipun memiliki kantor.
Untuk proyek perdananya, BulletFarm tengah mengembangkan sebuah game AAA ambisius yang dibangun menggunakan Unreal Engine 5. Proyek baru ini akan membawa semesta original baru dengan gameplay yang ditekankan pada sistem kooperatif antar pemain.
“Memulai studio baru ini telah memberi saya kesempatan untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba membuat sesuatu yang benar-benar baru dan berbeda. Ini merupakan perubahan dari game-game yang pernah saya kerjakan,” ungkap David Vonderhaar di rilisan resminya.
David juga menjelaskan bahwa dirinya ingin menunjukkan ‘passion’ dirinya kepada karakter yang kaya, mekanisme yang presisi, penceritaan yang lebih mendalam, dan juga banyak aksi di dalam game-nya. Dan NetEase telah menyediakan dukungan besar terhadap BulletFarm.
Di sisi lain, President of Global Investments and Partnerships NetEase Games, Simon Zhu juga menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh melalui sumber daya dan dukungan yang dibutuhkan untuk membangun game pertama BulletFarm ini.
Simon berharap dengan hadirnya David sebagai pimpinan studio dapat membangun talenta-talenta pengembang baru. Dengan hasil akhir untuk menghasilkan koleksi game yang benar-benar unik untuk para fans.
BulletFarm merupakan salah satu usaha baru dari NetEase untuk melakukan penetrasi ke pasar game di barat. Sebelumnya, NetEase juga telah membuka beberapa studio game AAA yang juga dipimpin oleh mantan pimpinan pengembang video game kenamaan.
Sayangnya, masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai proyek perdana dari BulletFarm. Tetapi melihat sepak terjang David Vonderhaar yang sudah 18 tahun menangani franchise Call of Duty, maka kemungkinan besar game-nya masih akan berada di genre shooter.